Senin, 25 November 2024

Presiden PKS Minta Jokowi Jangan Salah Pilih Penasihat Penanganan Covid-19

Sabtu, 4 April 2020 22:15

Presiden PKS, Mohamad Sohibul Iman. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

POLITIKAL.ID - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman meminta Presiden Joko Widodo mengabaikan bisikan pembantunya yang memiliki kepentingan bisnis atau ambisi politik dalam menangani penyebaran virus corona (Covid-19). Permintaan itu disampaikan Sohibul dalam surat terbukanya untuk Jokowi, Jumat (3/4).

Menurutnya, Jokowi juga tidak boleh mendengarkan masukan dari orang-orang yang hanya mau menjilat dan bersikap 'asal bapak senang'.

"Jangan dengarkan orang-orang di sekitar Bapak yang hanya mau menjilat Bapak dan bersikap asal Bapak senang! Jangan dengarkan pandangan dan bisikan para pembantu Bapak yang punya kepentingan bisnis atau ambisi politik," kata Sohibul dalam surat terbukanya yang diterima CNNIndonesia.com, Jumat (3/4).

Dalam penanganan penyebaran virus corona, Sohibul melanjutkan, Jokowi juga tidak boleh hanya mendengarkan suara para pemodal besar yang punya kepentingan mengejar keuntungan investasi semata. Menurutnya, Jokowi tidak boleh salah dalam memilih penasihat dalam penanganan penyebaran virus corona.

Sohibul mengingatkan bahwa Jokowi mempertaruhkan nasib seluruh masyarakat Indonesia dalam setiap kebijakan yang diputuskan.

"Jangan salah pilih penasihat di lingkaran Bapak, salah ambil kebijakan nasib 260 juta warga RI dipertaruhkan," tutur mantan Wakil Ketua DPR RI itu.

Sohibul berkata, Indonesia harus memiliki kesamaan pandangan dalam menyikapi penyebaran virus corona, yakni mengutamakan keselamatan masyarakat dibandingkan hal lain seperti kepentingan ekonomi.

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait