"Bayangkan jika itu terjadi kepada diri kita, keluarga kita, kerabat kita dan sahabat kita," ujarnya.
Sohibul menegaskan bahwa pemerintah tidak boleh beranggapan bahwa setiap warga negara yang meninggal dan yang terinfeksi virus corona sebagai biaya dari krisis, apalagi menganggap hal itu sebagai biaya dari pemulihan ekonomi.
Sohibul menyatakan bahwa hal yang sangat penting untuk dilakukan Jokowi saat ini adalah mendengarkan nasihat kebijakan dari orang atau pihak yang tepat, seperti para ahli kesehatan masyarakat, ilmuwan, ahli epidemiologi, tenaga medis, hingga dokter dan perawat yang berjuang mempertaruhkan nyawa untuk menyelamatkan nyawa masyarakat Indonesia.
"Sekali lagi, mereka lah yang berjuang dengan segenap jiwa dan raga tanpa memiliki kepentingan politik dan bisnis! Dengarkan pandangan tulus mereka Pak!" ujar Sohibul. (*)
Artikel ini telah tayang di cnniondonesia.com dengan judul "Presiden PKS ke Jokowi: Jangan Dengar Penjilat dan ABS"