“Masalahnya itu, proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) aja molor. Kalau habis duit enggak dikerjakan, kalau molor itu biasa aja itu,” tambahnya.
Tak kalah mengkhawatirkan, alasan cuaca sering dijadikan tameng untuk menunda proses pembangunan Teras Samarinda.
Anhar menekankan perlunya seleksi yang lebih ketat terhadap kontraktor, dengan saran agar yang tidak mampu menyelesaikan proyek tepat waktu sebaiknya dimasukkan dalam daftar hitam dan tidak diikutsertakan dalam proyek-proyek mendatang.
“Saya pikir pemerintah lebih selektif dalam pemilihan kontraktor. Kalau terlalu lama menyelesaikannya lebih baik di-blacklist saja kontraktornya. Tidak usah dipakai lagi ke depannya,” pungkasnya.
(Advertorial)