Sabtu, 23 November 2024

Rachland: Mundur Dari Stafsus Bukti Akal Budi, Ruangguru Masih Dipertahankan Bukti Akal-akalan

Rabu, 22 April 2020 1:39

Pendiri Perhimpunan Pendidikan Demokrasi Rachland Nasidik. (CNN Indonesia/Bimo Wiwoho)

"Akarnya ada di Istana, pada kejadian ketika stafsus presiden tidak bisa memberi rekomendasi terbaik pada presiden, bahwa sesuai pendapat publik, pelatihan online saat ini tidak dibutuhkan," kata Rachlan.

Politikus Demokrat ini menuding Belva memiliki kepentingan untuk meraup keuntungan dari proyek prakerja dengan membuat Ruangguru menjadi mitra. Ia tak habis pikir jika Ruangguru masih boleh menjadi mitra prakerja.

"Ruangguru seharusnya memang tidak pernah punya tempat di ruang stafsus presiden. Kecerdasan dan integritas yang seharusnya berkantor di seluruh ruang istana," tutur Rachland.

Sebelumnya, Belva mengumumkan pengunduran diri dari jabatannya, Selasa (21/4). Informasi tersebut mulanya disampaikan Belva melalui akun Instagram pribadinya, @belvadevara dan juga surat terbuka kepada publik.

Belva yang juga CEO Ruangguru tersebut mengaku telah membuat surat pengunduran dirinya sejak 15 April 2020, dan disampaikan kepada Jokowi dua hari kemudian.

Pengunduran dirinya ini dilakukan di tengah polemik Kartu Prakerja yang menuai kritik karena pelibatan sejumlah platform digital dalam pelaksanaannya. Sebagai CEO Ruangguru, Belva dinilai punya konflik kepentingan karena perusahaan yang dipimpinnya itu merupakan salah satu mitra prakerja.

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait