Belva sendiri telah mengklarifikasi bahwa sejak awal dia tak pernah mengikuti proses pemilihan mitra prakerja tersebut. Ia menyebut proses itu menjadi kewenangan Kemenko Perekonomian dan Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja.
Belva mengatakan bahwa penentuan mitra dilakukan tanpa intervensi siapa pun.
Ia pun membantah jika keberadaan Ruangguru sebagai mitra prakerja itu menguntungkan salah satu pihak. Belva mengklaim bahwa prosesnya jelas dan mitra yang ada saat ini jumlahnya mencapai puluhan dengan total lebih dari 2.000 kelas di berbagai bidang.
Belva juga menjelaskan bahwa kebijakan prakerja adalah bagian dari kampanye Jokowi sejak pertengahan tahun 2019. Sementara dirinya baru ditunjuk sebagai stafsus presiden pada November 2019. (*)
Artikel ini telah tayang di cnnindonesia.com dengan judul "Rachland Minta Belva Tarik Ruangguru dari Mitra Prakerja"