"Pihak swasta kami harapkan mampu menjadi tempat bagi para siswa yang saat ini jumlahnya melebihi daya tampung sekolah di SMAN ataupun SMKN yang tersebar di masing-masing kabupaten atau kota," terangnya.
Selain itu, wakil rakyat dua periode itu turut menerangkan bahwa terjadi perbedaan mendasar terkait PPDB tahun ini dengan sebelumnya.
Karena di tengah wabah korona beberapa pilihan teknis tengah disiapkan masing-masing sekolah di seluruh kabupaten atau kota.
Pilihan saat ini setiap sekolah bisa menggunakan sistem online dalam membuka pendaftaran siswa baru. Selain itu bisa dengan tetap menggunakan cara seperti biasa namun harus memperhatikan protokol kesehatan yakni, dibangunnya posko di masing-masing sekolah. (Redaksi Politikal - 001)