POLITIKAL.ID - Wali Kota Samarinda Andi Harun menyatakan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang baru saja diterapkan memerlukan evaluasi lebih lanjut.
Hal ini disampaikan Andi Harun merespon keluhan pedagang kantin sekolah yang mengaku omzetnya anjlok imbas program Makan Bergizi Gratis.
Sebagaimana diketahui, MBG adalah salah satu program unggulan yang digagas Presiden Prabowo Subianto dan kini telah diluncurkan di berbagai daerah, termasuk di Kota Samarinda.
Tujuan dari program ini adalah untuk memastikan bahwa generasi muda mendapatkan gizi yang cukup dan berkualitas, sehingga mendukung tumbuh kembang mereka yang optimal.
Namun, di balik manfaat besar yang diharapkan, program ini justru menimbulkan dampak negatif bagi sejumlah pedagang kantin di sekolah, salah satunya di SDN 004 Samarinda Utara.
Salah satu Pedagang kantin di sekolah-sekolah yang terlibat dalam program MBG mengeluhkan penurunan omzet yang cukup signifikan.
"Omzet kami turun hingga 50 persen," ungkap seorang pedagang kantin di SDN 004 Samarinda Utara yang tak ingin disebutkan namanya.
Program MBG memberikan makan bergizi secara gratis kepada para siswa yang sebelumnya harus membeli makanan di kantin.