Dokumen yang mestinya dilengkapi, di antaranya amdal, kajian teknis, lahan, dan DED.
Menanggapi hal tersebut, Muhammad Sabani, Sekretaris Provinsi Kaltim mengakui, pihaknya saat ini tengah berupaya mempersiapkan dokumen proyek tersebut.
"Berkas sudah ada, hanya harus di review. Saat ini review in progress," kata Sabani, Jumat malam (20/11/2020).
Baik dokumen analisis dampak lingkungan dan sosial, kajian teknis, hingga DED, telah bertahap dipersiapkan oleh jajarannya.
"Semuanya berproses. Sekarang in progress," jelasnya.
Dikonfirmasi tekait apakah proses pemberkasan tersebut akan mengganggu tahapan pembahasan APBD 2020, Sabani mengakui hal tersebut.