Sabtu, 23 November 2024

SBY Tekankan Pemerintah Imbau Masyarakat Agar Tenang dan Tidak Panik Terkait Wabah Corona

Selasa, 17 Maret 2020 23:11

Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). (CNN Indonesia/Andry Novelino)

Mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu mengatakan pemerintah harus melakukan koreksi dan perbaikan atas langkah-langkah awal yang dilakukan.

"Mungkin awalnya terlalu percaya diri (overconfident), menganggap ringan (underestimate), sementara pernyataan sejumlah pejabat saya nilai tidak tepat (misleading). Tapi itu sudah lewat. Yang positif, tindakan pemerintah kini makin nyata," tegasnya.

Lebih lanjut, SBY juga menekankan agar pemerintah harus membuat rakyat merasa tenang dan tidak panik. Menurutnya, rakyat akan merasa tenang apabila mereka meyakini pemerintah melakukan langkah-langkah yang benar, tepat, dan kredibel.

Rakyat juga akan merasa tenang jika terus diberi informasi yang diperlukan, disertai dengan apa yang pemerintah harapkan untuk dilakukan masyarakat.

Ia juga menyoroti bagaimana pentingnya koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menangani wabah ini.

"Masyarakat juga mengharapkan "guidance" yang diterima dari pemerintah klop satu sama lain. Tidak ada perbedaan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah," ujar Presiden Indonesia selama dua periode itu (2004-2009 dan 2009-2014).

Respons Gejolak Ekonomi Global

Dalam tulisannya, pensiunan jenderal TNI itu juga menyoroti gejolak perekonomian global yang diakibatkan corona. Pandemi Covid-19 telah berimbas kepada rontoknya harga-harga saham, minyak, dan nilai tukar.

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait