Isu krusial yang pertama, kata Doli adalah tentang sistem pemilu.
Sistem pemilu yang dimaksud ini adalah pilihan penerapan sistem pemilu proporsional tertutup, kemudian proporsional terbuka, dan kali ini muncul opsi ketiga yaitu sistem pemilu campuran.
Kemudian isu kedua, adanya sejumlah fraksi yang mengusulkan agar ambang batas parlemen tetap 4%.
Namun, kata Doli ada juga yang mengusulkan agar angka ambang batas dinaikkan menjadi 5 sampai 7%.
Ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold, kata Doli menjadi isu yang ketiga.
Sama dengan parlimentary treshold, suara-suara di fraksi beragam, ada yang mengusulkan tetap di angka 20% dan adapula yang menyarankan ambang batas presiden dihapus atau ditiadakan.