Dalam peluncuran itu, seharusnya KPU melakukan simulasi secara virtual dengan melibatkan beberapa influencer di daerah-daerah yang akan menyelenggarakan pilkada.
Misalnya, Ayu Ting Ting dari Depok dan Dik Doank dari Tangerang Selatan.
Namun rencana itu dibatalkan karena serangan peretas.
Simulasi hanya dilakukan lewat satu komputer.
KPU mencontohkan cara mengecek data pemilih dengan menggunakan nomor induk kependudukan (NIK) Ketua Bawaslu Abhan dan Direktur Eksekutif Perludem Titi Anggraini.
Meski sudah diserang sejak hari pertama, Arief mengklaim data pemilih tetap aman.