POLITIKAL.ID - Isu Presiden Jokowi yang ingin bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terus mencuat.
Jokowi bahkan disebut-sebut meminta bantuan sejumlah petinggi PDIP untuk bisa difasilitasi bertemu dengan Megawati Soekarnoputri jelang Pilpres 2024.
Isu ini bermula dari tayangan Bocor Alus Tempo di YouTube belum lama ini.
Namun isu tersebut dengan tegas dibantah Sekjend PDIP Hasto Kristiyanto.
Ia mengklaim tidak mendengar kabar rencana Presiden Jokowi ingin bertemu Ketua Umum PDIP.
"Enggak ada," kata Hasto dikonfirmasi wartawan di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Minggu, (21/1/2024).
Meski demikian, Hasto Kristiyanto mengatakan PDIP dan Megawati selalu membuka pintu untuk kedatangan Jokowi.
Menurutnya, selama ini tidak ada persoalan antara PDIP dan Presiden Jokowi, terutama dengan Megawati.
"Sebenarnya kan rumah Ibu Mega kan selalu terbuka sejak dulu gak ada persoalan ya," ujar Hasto Kristiyanto.
Jika Jokowi serius ingin bertemu dengan Megawati, Hasto menyarankan agar Presiden hendaknya datang bersama dengan dua Menterinya, yaitu Menkeu Sri Mulyani dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Selain itu, Jokowi juga hendaknya mengajak Komut PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
"Nanti kalau mau datang biar ditemani Bu Sri Mulyani dan Pak Basuki serta Pak Ahok," ungkapnya.
Hasto menegaskan Ketum PDIP tidak pernah menutup ruang terhadap siapapun untuk kepentingan bangsa dan negara.
"Pintu Bu Mega kan selalu terbuka bagi pemimpin yang selalu memikirkan bagi rakyat bangsa dan negara jauh di atas kepentingan pribadi dan keluarga," tutur Sekjend PDIP.
(REDAKSI)
