POLITIKAL.ID - Kenaikan tambahan penghasilan pegawai (TPP) Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemprov Kaltim disorot anggota dewan.
Ketua Komisi I DPRD Kaltim Baharuddin Demmu mengatakan kenaikan TPP ASN tersebut harus diikuti dengan peningkatan kinerja.
“Nanti harus bersinergi dengan tunjangan yang naik ini. Jangan tunjangannya tinggi, tapi kinerjanya biasa-biasa aja,” ujar Baharuddin Demmu.
Menurutnya, kenaikan TPP ASN harus dengan alasan yang jelas.
Pasalnya, selama ini belum ada diskusi lebih lanjut dengan pihak legislatif usai dibentuknya Pergub mengenai TPP.
Ia juga mendorong Pemprov untuk mengkoordinir semua OPD-OPD nya dengan baik setelah kenaikan TPP itu.