“Kalau naiknya segitu, maka kinerja sekda mengkoordinir semua OPD-OPD nya itu harus berjalan dengan baik,” ujarnya.
Politisi PAN itu juga menyoroti terkait taraf ukur kenaikan kinerja dari Pemprov, yakni berupa Silpa yang ada.
“Indikatornya adalah berapa Silpa dari OPD ini yang tidak terlaksana,” pungkasnya.
Diketahui, pemerintah telah menaikan tambahan penghasilan pegawai ASN.
Dimana ASN terbesar TPP-nya adalah Sekdaprov Kaltim yakni Rp 99 juta/bulan, Asisten Sekda Rp69,3 juta. (Advetorial)