"Stunting adalah masalah serius yang harus kita tangani bersama. Tidak boleh ada lagi kendala di lapangan. Saya minta TPPS di semua tingkatan untuk aktif memantau dan memastikan intervensi stunting berjalan efektif," tegasnya.
Direktur RSUD AM Parikesit, Martina Yuliati, menyambut baik kunjungan Bupati dan menyatakan kesiapan rumah sakit untuk mendukung penuh program penurunan stunting.
"Kami telah menyiapkan tim khusus yang akan fokus menangani kasus-kasus stunting. Selain itu, kami juga aktif melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya pencegahan stunting," jelas Martina.
Kunjungan Bupati Kukar ke RSUD AM Parikesit ini diharapkan dapat memberikan dorongan bagi seluruh pihak terkait untuk bekerja lebih keras dalam upaya menurunkan angka stunting di Kutai Kartanegara.
(Redaksi)