POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Wali Kota Samarinda, Andi Harun terus melakukan pembenahan diberbagai sektor. Hal itu dilakukan demi mendukung kelancaran program pembangunan yang dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Samarinda. Salah satu yang paling utama adalah menggali sejumlah potensi untuk mendatangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) demi menunjang kelancaran pembangunan. "Terus terang, pandemi Covid-19 (Corona Virus Disease 2019, Red) ini ikut berimbas pada anjloknya pendapatan daerah. Kita lagi serius membangun, sehingga memerlukan anggaran besar," ungkap Wali Kota didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Sugeng Chairuddin dan segenap pejabat terkait di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda saat menerima kunjungan dari jajaran Direksi Pelindo IV, Kamis (2/9/2021) sore. Secara gamblang, orang nomor satu di Kota Samarinda ini meminta agar kontrak kerja sama terkait pengelolaan Pelabuhan Peti Kemas Palaran bisa ditinjau kembali. Terutama terkait kerja sama dan bagi hasil atas pengelolaan pelabuhan tersebut. "Kami minta agar ada tambahan pendapatan bagi Pemkot Samarinda dari hasil pengelolaan itu," pintanya. Sementara Dirut PT Pelindo IV, Prasetyadi menyambut baik permintaan tersebut. Namun untuk pembicaraan lebih lanjut, menurut dia harus melibatkan pihak PT Samudera. Karena kontrak kerja sama pengelolaan pelabuhan tersebut melibatkan tiga pihak yakni PT Pelindo, PT Samudera, dan Pemkot Samarinda. (*)