POLITIKAL.ID, SAMARINDA - Warga Desa Rantau Buta Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser akhirnya menikmati pembangunan.
Desa di kabupaten paling selatan Kalimantan Timur ini, sejak awal kemerdekaan hingga kini belum menikmati hasil pembangunan yang merata.
Salah satunya, aliran listrik dari negara. Sebab, listrik saat ini mengaliri rumah-rumah warga hasil swadaya masyarakat setempat sejak tahun 2015 mengandalkan energi genset.
Sebelumnya Gubernur Kaltim Isran Noor banyak menerima keluhan masyarakat di pedesaan yang tak mendapat aliran listrik dari PLN.
Hingga keluhan warga pedesaan itu sedikit demi sedikit, dikurangi Pemprov Kaltim membangun PLTS Terpusat Off Grid 24 kWp.
Salah satu lokasi proyek pembangunan PLTS Pemprov Kaltim di Desa Rantau Buta.
Melalui proyek senilai Rp3,8 miliar itu, mulai dibangun tanggal 13 April 2020 dengan target selesai 10 Agustus 2020.