POLITIKAL.ID - Sejumlah advokat kondang pasang badang untuk membela pasangan capres-cawapres pemenang Pemilu Presiden (Pilpres) 2024, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Mahkahmah Konstitusi (MK).
Pada Minggu (24/3/2024) kemarin, para pengacara ini berkumpul untuk membahas strategi menghadapi gugatan yang dilayangkan kubu capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar; serta kubu capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD itu.
"Kegiatan rapat dan buka puasa bersama bertujuan untuk koordinasi serta pembahasan substansi dan strategi menghadapi permohonan PHPU dari pasangan capres dan cawapres 01 dan 03 ke Mahkaman Konstitusi," kata Wakil Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Yusril Ihza Mahendra saat dikonfirmasi, Senin (25/3/2024).
Yusril Ihza Mahendra juga menjabat sebagai Ketua Tim Pembela Prabowo-Gibran, mengatakan bahwa terdapat 45 pengacara yang akan menjadi Tim Pembela Prabowo-Gibran di Mahkamah Konstitusi (MK).
"Mereka adalah para pengacara senior dengan rekam jejak yang sudah dikenal di dunia hukum Tanah Air," kata Yusril lebih lanjut dikutip dari akun Instagram di atas. "Kami semuanya adalah Tim Pembela Prabowo-Gibran, antara lain Pak Hinca Panjaitan, Pak Otto Hasibuan, Pak OC Kaligis, dan ini Pak Bos semua kenal, Hotman Paris. Total ada 45 orang," kata Yusril kepada awartawan di Gedung MK Jakarta, seperti dikutip Selasa 26 Maret 2024.
Lantas, siapa saja advokat yang tergabung dalam Tim Pembela Prabowo-Gibran?
Yusril menjelaskan, tim hukum Prabowo-Gibran total berjumlah 45 orang.Tim tersebut diketuai oleh Yusril sendiri.
Seperti diketahui, selain aktif di politik, Yusril juga merupakan seorang advokat. Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) itu memimpin firma hukum miliknya, Ihza & Ihza Law Firm.
Yusril yang merupakan Guru Besar Hukum Tata Negara Universitas Indonesia (UI) tersebut juga pernah menduduki sejumlah jabatan di pemerintahan, seperti, Menteri Hukum dan Perundang-undangan (1999-2001), Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (2001-2004), serta Menteri Sekretaris Negara (2004-2007).
Dalam memimpin Tim Pembela Prabowo-Gibran, Yusril dibantu oleh Otto Hasibuan yang bertindak sebagai wakil ketua. Otto juga merupakan advokat senior yang telah malang melintang di bidang hukum.
Ketua Umum Aliansi Advokat Indonesia itu pernah menangani sejumlah kasus besar, seperti, kasus kopi sianida yang menyedot perhatian publik pada 2016 lalu.
Saat itu, Otto bertindak sebagai pengacara Jessica Kumala Wongso. Selain Otto, duduk sebagai wakil ketua Tim Pembela Prabowo-Gibran, dosen Fakultas Hukum Universitas Muslim Indonesia (UMI) Fahri Bachmid, serta politikus Partai Gerindra Maulana Bungaran.