Jumat, 3 Mei 2024

Indonesia Lebih Membutuhkan, Politikus PAN Kritik Sri Mulyani Soal Rencana Ekspor APD

Minggu, 19 April 2020 0:7

Poliitikus PAN Saleh Partaonan Daulay mengkritik rencana ekspor APD di tenah corona. (CNN Indonesia/Martahan Sohuturon)

Berangkat dari itu, Saleh mendesak pemerintah untuk segera memenuhi kebutuhan APD dalam negeri. Ia meminta APD yang didistribusikan ke seluruh rumah sakit harus sesuai standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

"APD itu harus dipastikan dapat melindungi para dokter dan seluruh tenaga medis yang bekerja menangani pasien covid-19," ujarnya.

Sri Mulyani sebelumnya menyatakan ekspor APD akan tetap dilakukan pemerintah khusus untuk negara-negara yang memiliki kontrak kerja dengan Indonesia walaupun kebutuhan di dalam negeri naik akibat pandemi corona. Hal ini diungkapnya lewat video conference pada Selasa (12/4).

Sri Mulyani mengatakan Indonesia memiliki kewajiban mengekspor APD kepada negara-negara mitra seperti Jepang dan Korea Selatan sesuai dengan perjanjian bilateral yang telah disetujui sebelum merebaknya wabah virus corona.

Meski tetap mengekspor, ia menyatakan pemerintah tetap akan menjaga kebutuhan dalam negeri sehingga kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi.

"Indonesia termasuk negara produsen APD terbesar di dunia, kontrak-kontrak dengan negara lain akan coba kita penuhi tanpa mengorbankan kebutuhan APD dalam negeri," kata Sri Mulyani. (*)

Artikel ini telah tayang di cnnindonesia.com dengan judul "Politikus PAN Kritik Sri Mulyani soal Rencana Ekspor APD"

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait