Jumat, 22 November 2024

Istri TKN Fanta Prabowo-Gibran Duduki Jabatan Komisaris Independen PT Pertamina Patra Niaga, Segini Gajinya

Jumat, 23 Februari 2024 20:40

POTRET - Ketua TKN Prabowo-Gibran Arief Rosyid Hasan dan Istri Siti Zahra Aghnia./ Foto: Istimewa

POLITIKAL.ID - Jabatan Komisaris Independen PT Pertamina Patra Niaga diisi oleh Istri Komandan Tim Kampanye Nasional Pemilih Muda (TKN Fanta) Muhammad Arief Rosyid Hasan, Siti Zahra Aghnia.

TKN Fanta diketahui termasuk tim kampanye pasangan calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Sekretaris Perusahaan PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting membenarkan informasi tersebut melalui pesan singkat kepada Tempo, Kamis, 22 Februari 2024.

“Betul, beliau menjadi Komisaris Independen di Pertamina Patra Niaga,” kata Irto. 

Lantas, berapa gaji yang akan diterima Siti Zahra nantinya? Simak informasinya berikut di bawah ini. 

Gaji Komisaris Independen Pertamina Patra Niaga
 
 Berdasarkan Laporan Tahunan PT Pertamina Patra Niaga Tahun 2022, komponen remunerasi atau penghasilan Dewan Komisaris dan Direksi terdiri dari gaji atau honorarium, tunjangan, fasilitas, dan tantiem atau insentif kinerja. Hal itu mengacu pada Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Nomor PER-13/MBU/09/2021. 

Perhitungan honorarium Komisaris Utama sebesar 45 persen dari gaji Direktur Utama. Sedangkan perhitungan honorarium Komisaris sebesar 90 persen dari honorarium Komisaris Utama yang diberikan setiap bulan. 

Sementara itu, komponen tunjangan Dewan Komisaris mencakup tunjangan hari raya (THR) yang diberikan paling banyak satu kali honorarium per bulan di setiap tahunnya. Kemudian, ada tunjangan transportasi sebesar 20 persen dari honorarium masing-masing anggota Dewan Komisaris.

Lalu, tunjangan berupa asuransi purna jabatan, diberikan dengan ketentuan premi yang ditanggung perusahaan paling banyak 25 persen dari honorarium per tahun. 

Selain itu, Dewan Komisaris PT Pertamina Patra Niaga juga menerima fasilitas berupa sarana dan/atau kemanfaatan dan/atau penjaminan dalam rangka pelaksanaan tugas, wewenang, kewajiban, dan tanggung jawab berdasarkan peraturan perundang-undangan. 

Fasilitas yang dimaksud meliputi fasilitas kesehatan dalam bentuk asuransi kesehatan atau penggantian biaya pengobatan, serta fasilitas bantuan hukum dalam hal terjadi tindakan atau perbuatan untuk dan atas nama jabatannya yang berhubungan dengan perusahaan. 

Merujuk laporan tahunan perusahaan, jumlah remunerasi Dewan Komisaris mencapai Rp23.383.057.039 pada 2022.

Adapun Dewan Komisaris PT Pertamina Patra Niaga pada 2022 terdiri dari tujuh orang, yaitu Ego Syahrial sebagai Komisaris Utama, Soerjaningsih sebagai Komisaris, Juri Ardiantoro sebagai Komisaris, Muhammad Yusni sebagai Komisaris, Anwar sebagai Komisaris, Agustina Arumsari sebagai Komisaris, dan Wahyu Indra Pramugari sebagai Komisaris Independen. 

Dengan asumsi setiap anggota Dewan Komisaris PT Pertamina Patra Niaga memperoleh remunerasi yang sama, maka masing-masing Komisaris menerima Rp3.340.436.291 per tahun. Sehingga, estimasi penghasilan setiap anggota Dewan Komisaris yakni sebesar Rp278.369.690 per bulan. 

Zahra sendiri merupakan perempuan keturunan Aceh, Padang, dan Sunda yang dinikahi Arief Rosyid di Jakarta Selatan pada 12 Maret 2016 lalu.

Pernikahannya itu dihadiri beberapa tokoh ternama Indonesia, seperti Jusuf Kalla (JK), Zulkifli Hasan atau Zulhas, Irman Gusman, Sofyan Djalil, dan Syahrul Yasin Limpo. 

Arief diketahui meminang Zahra dengan menggunakan sebuah buku karyanya sendiri yang berjudul “Memilih Masa Depan: Memaknai HMI di Tengah Perubahan” sebagai mahar. Dari pernikahannya itu, mereka dikaruniai empat orang anak. 

Zahra adalah lulusan Arsitektur Interior, Fakultas Teknik, Universitas Indonesia (UI) pada 2013. Dilansir dari laman resmi UI, dia meraih gelar sarjana berkat melakukan studi dengan judul “Kajian Implementasi Warna Simbolik Terhadap Persepsi Manusia dalam Komodifikasi Restoran Etnik Cina di Jakarta”. 

Terkait waktu penunjukan Zahra sebagai Komisaris Independen, Sekretaris Perusahaan PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting enggan membeberkan lebih lanjut. Namun, dia menyebut tak ada perubahan pada jajaran komisaris dan direksi perusahaan.

“Yang lain tidak ada perubahan,” ucap Irto. 

(Redaksi)

Tag berita: