Minggu, 24 November 2024

Isu soal Jokowi Jadi Ketum Golkar, Aburizal Bakrie: Harus Jadi Kaderisasi Partai 5 Tahun

Kamis, 21 Maret 2024 15:39

POTRET - Ketua Dewan Pembina DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie mengatakan ada syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi oleh semua calon Ketua Umum (Ketum) Golkar./ Foto: Istimewa

Ahmad menilai saat ini Jokowi tidak perlu menjadi pimpinan Golkar atau partai koalisi lainnya. Peran Jokowi masih dibutuhkan meski sudah ada presiden baru setelah 20 Oktober 2024.

"Karena kami lihat prestasinya (Jokowi) selama dua periode ini luar biasa. Energinya masih cukup. Selama beliau bersedia, saya kira bangsa ini masih perlu saran dan masukan dari Pak Jokowi," ujarnya.

Sebelumnya, dilansir detikJateng, Gibran tidak banyak komentar terkait kabar tersebut. Gibran meminta untuk menanyakan langsung kepada yang menggulirkan isu itu.

"Ya yang menjawab biar yang menyebarkan isu dong," kata Gibran, Selasa (26/2/2024).

Gibran juga menampik dirinya bergabung dengan partai berlambang pohon beringin itu. Sejak dicalonkan sebagai cawapres Prabowo, Gibran sering diisukan bergabung dengan Golkar.

"Itu lho, saya katakan saya masih fokus sama pekerjaan yang ada di balai kota," pungkasnya.

Sekjen Golkar Klaim Semua DPD Pilih Airlangga

Di sisi lain, isu Jokowi menjadi Ketum Golkar disebut berlawanan dengan keinginan para petinggi Golkar di berbagai daerah untuk memilih kembali Airlangga Hartarto sebagai Ketum. Hal ini diungkapkan oleh Sekjen DPP Golkar Lodewijk Freidrich Paulus di Nusa Dua, Badung, Bali, Jumat (15/2/2024).

Menurut, Lodewijk, semua pimpinan Golkar tingkat kabupaten/kota hingga provinsi berkomitmen untuk aklamasi.

"Kami bicara internal (partai) belum munas (musyawarah nasional). Intinya, mereka (Ketua DPD Golkar se-Indonesia) sampaikan aklamasi, aklamasi, Airlangga aklamasi," kata Sekjen DPP Golkar Lodewijk Freidrich Paulus di Nusa Dua, Badung, Bali, Jumat (15/2/2024).

Paulus mengatakan tekad bulat para Ketua DPD Golkar memilih Airlangga kembali memimpin karena faktor prestasi. Prestasi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu sudah diakui.

"Mereka semuanya apresiasi mereka mengakui leadership Pak Airlangga," kata Paulus.

DPD Golkar Bali

Sementara, Ketua DPD Golkar Bali I Nyoman Sugawa Korry mengatakan petinggi Golkar tingkat DPD se-Indonesia termasuk Bali sudah menyampaikan komitmen Airlangga kembali menjadi ketum melalui surat pernyataan.

Halaman 
Tag berita: