Untuk itu, Tridarmawan memberikan arahan kepada pemuda terlebih Kaltim untuk tidak mudah terbelah dalam suatu gerbong pemuda yang mengutamakan kepentingan pragmatis semata, dan mensampingkan tanggung jawab moril pemuda sebagai pilar pembangunan menuju Kaltim berdaulat untuk Indonesia maju.
"Tidak menutup kemungkinan masih ada pihak-pihak yang memanfaatkan momentum atau cari panggung, ditengah dinamika yang mendera kepemudaan secara nasional termasul di Kaltim," tambah dia lagi.
Ditengah kondisi yang ada tersebut, Tridarmawan mengharapkan peran pemerintah melalui kementrian pemuda dan olahraga, sebagai unsur utama bisa turut campur tangan dengan persolaan kepemudaan hari ini.
"Kita mendorong agar pemerintah provinsi kaltim melalui dinas pemuda dan olahraga mendorong pemerintah pusat untuk hadir menyelesaikan persoalan yang tak kunjung selesai," harapnya. (001)