POLITIKAL.ID - Abdurrahman Amin terpilih menjadi Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Timur periode 2024 - 2029.
Pemilihan ini berlangsung di Ruang Serbaguna Ruhui Rahayu, Kantor Gubernur Kaltim di Jalan Gadjah Mada, Samarinda, Sabtu 27 April 2024
Proses pemilihan yang berlangsung pada sabtu (27/4/2024) diikuti 2 kandidat Munanto sebagai calon ketua nomor urut 01 memperoleh 24 suara dan dimenangkan Rahman (sapaan akrab) calon ketua nomor urut 02 yang berhasil meraih sebanyak 139 suara.
Dalam paparan singkat visi dan misi di hadapan peserta Konferprov, Munanto berencana lebih memajukan PWI Kaltim dan menghadirkan PWI di Ibu Kota Nusantara (IKN). Sedangkan Abdurrahman Amin, di antaranya memperkuat peran anggota PWI di daerah, serta peningkatan kompetensi dan kesejahteraan wartawan di Kaltim.
Konferprov PWI Kaltim dipimpin Rusdiansyah Aras sebagai Ketua Presidium, bersama dua anggotanya, Agus Susanto dan Eko Susanto.
Pemungutan suara pun dimulai. Satu persatu anggota PWI Kaltim pemilik hak suara, menyalurkan hak pilihnya di bilik suara. Termasuk mereka yang mengantongi mandat dari pemilik suara yang berhalangan hadir di Konferprov, dilengkapi materai bertanda tangan oleh pemberi mandat.
"Terima kasih atas dukungan teman-teman semua. Kita akan menjadikan PWI sebagai rumah dan meningkatkan kompetensi semua wartawan di Kaltim," kata Rahman dengan penuh rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan kepadanya oleh rekan-rekannya dalam dunia jurnalistik.
Kepemimpinan Rahman yang akan berlangsung hingga periode 2024-2029 ini diharapkan mampu membawa PWI Kaltim menuju arah yang lebih baik. Sebagai Ketua baru, ia memiliki visi untuk mewujudkan anggota PWI Kaltim yang berintelektual berbasis kompetensi kewartawanan, melalui program uji kompetensi dan pelatihan yang terukur.
Upaya mewujudkan anggota PWI Kaltim yang berintegritas dan bermoral, sesuai kode etik wartawan, serta menjadi organisasi yang berkontribusi terhadap pendidikan dan program pembangunan di daerah.
Misinya, mengawal dan meningkatkan pelaksanaan uji kompetensi wartawan dengan melakukan upgrading yang konsisten dan pelatihan wartawan berdasarkan spesialisasinya. Juga menjaring minat dan bakat anggota PWI di bidang olahraga serta seni dengan iklim kompetisi (Porwada).
Kemudian, membangun komunikasi yang efektif dan kerja sama yang setara dengan pemerintah, swasta dan unsur masyarakat. Membentuk lembaga riset dan pendidikan PWI Kaltim semi otonom, dengan nuansa keilmuan yang dapat dipertanggungjawabkan, serta berdasarkan kurikulum yang relevan dengan industri media.
Dengan semangat baru dan dukungan penuh dari anggota, dirinya siap memimpin organisasi ini dengan integritas dan dedikasi yang tinggi.
(Redaksi)