Hasto mengajak publik Surabaya untuk wujudkan tampilan kampanye yang simpatik, mencerdaskan, dan berakar kuat pada kebudayaan bangsa, seperti yang ditampilkan pasangan Eri Cahyadi-Armuji yang diusung PDIP.
"Bu Risma telah menjawab kebutuhan masyarakat Surabaya dengan mempersiapkan Eri-Armuji. Kesinambungan kepemimpinan inilah yang paling penting untuk Surabaya bagi Indonesia dan dunia," kata dia.
Lebih lanjut, dia menilai Pilkada Kota Surabaya semakin dinamis dengan suhu politik yang semakin memanas.
Ia mengklaim elektoral Eri-Armuji makin meroket mengungguli Machfud-Mujiaman.
"Survei terakhir elektoral Eri-Armudji sudah menunjukkan 10,2 persen di atas Machfud Arifin-Mujiaman. Dampaknya, berbagai tekanan dan intimidasi terjadi. Terakhir Bu Risma sendiri digugat dan dilaporkan ke polisi. Tidak hanya itu, berbagai bentuk intimidasi ke tim pendukung paslon nomor 01," ucap dia.
Atas laporan tersebut, Hasto meyakini bahwa masyarakat Surabaya tidak mudah tunduk pada berbagai intimidasi.
Arek-arek Surabaya, kata dia, kokoh memegang prinsip.