Jumat, 22 November 2024

Ogah Apa-Apain Lawan Politik jika Menang Pilpres 2024, Prabowo Terinspirasi Jokowi

Sabtu, 3 Februari 2024 9:17

Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto merangkul Gibran Rakabuming Raka dan Bahlil Lahadalia.

POLITIKAL.ID - Calon presiden (capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto tidak mau apa-apain lawan politiknya jika menang Pilpres 2024.

Diksi apa-apain sedang viral, menyusul pernyataan anak sulung Presiden Soekarno, Guntur Soekarnoputra yang sempat menggertak Presiden Jokowi dalam kampanyenya beberapa waktu lalu untuk mendukung Ganjar-Mahfud.

Berbeda dengan sikap Guntur, Prabowo Subianto justru siap meniru sikap Jokowi yang merangkul lawan politiknya saat memenangkan Pilpres 2019 lalu.

Prabowo mengaku terinspirasi dengan sikap Jokowi yang mau merangkul pihak-pihak kalah di Pilpres untuk bergabung ke kabinet.

Sikap tersebut akan juga diambil Prabowo bersama Gibran Rakabuming Raka, andai nantinya memenangi Pilpres 2024

Diketahui, pada 2019 Jokowi mengajak Prabowo bergabung ke dalam kabinetnya.

Kala itu, Jokowi menunjuk Prabowo rivalnya dua kali Pilpres itu sebagai Menteri Pertahanan.

"Saya katakan beberapa kali dan saya katakan sekarang di sini, manakala Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dan Koalisi Indonesia Maju bilamana kami menerima mandat dari rakyat, kami akan mengulurkan tangan kami, kami akan merangkul semua kekuatan," ungkap Prabowo dalam Silaturahmi Relawan Prabowo-Gibran se-Sulawesi Selatan di GOR Sudiang, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat, (2/2/2024).

Prabowo menegaskan, sikap merangkul pihak-pihak yang kalah itu akan dilakukan demi persatuan dan kerukunan Indonesia.

Ia berharap pihak-pihak yang kalah nantinya bersedia mengabdi dan berbakti kepada rakyat Indonesia. 

"Pak Jokowi telah memberi contoh. 2019 beliau menang tapi beliau ajak saya bergabung. Saya siap dan rela bergabung walaupun saya dikalahkan untuk mengabdi dan berbakti kepada rakyat Indonesia," ujar Prabowo.

Di Pilpres 2024, Prabowo-Gibran bersaing dengan Anies-Muhaimin yang diusung Nasdem, PKS, dan PKB, serta paslon jagoan PDIP Ganjar-Mahfud.

(REDAKSI)

Tag berita:
Berita terkait