POLITIKAL.ID - Wali Kota Samarinda, Andi Harun membeberkan alasan proyek pembangunan terowongan dari Jalan Alimuddin ke Jalan Kakap mengalami pergeseran dari jadwal semula.
Menurutnya, ada beberapa tahapan yang memakan waktu lebih lama dari yang direncanakan, terutama terkait penyelesaian masalah lahan di sekitar Jalan Kakap.
"Kami telah berusaha semaksimal mungkin dengan segenap upaya untuk menjalankan kegiatan ini agar benar-benar bisa tepat waktu. Namun, kami juga harus melihat realitas bahwa ada faktor-faktor lain yang bisa mempengaruhi jadwal pembangunan," ujar Andi Harun di Balai Kota Samarinda pada Jumat (31/5/2024).
Salah satu faktor utama yang menyebabkan penundaan adalah penilaian dari KJPP (Kantor Jasa Penilai Publik), sebuah lembaga independen yang menilai proyek tersebut.
Ia menjelaskan bahwa mereka tidak dapat memberikan target secara langsung kepada KJPP sehingga penilaian dari lembaga tersebut harus menunggu.
"Kita harus melewati problem-problem teknis dan sosial ini mungkin akan ada penundaan beberapa waktu dari target yang diharapkan, tetapi yang penting adalah kita terus berusaha mengejar defisit pekerjaan yang harusnya dilakukan lebih awal," jelasnya.