Minggu, 28 April 2024

Pendapat Politikus PKB Soal Gerakan KAMI

Rabu, 19 Agustus 2020 22:16

Deklarasi KAMI/ jpnn.com

Effendi mengatakan rekonsiliasi antara Presiden Joko Widodo dengan Prabowo Subianto usai penyelenggaraan Pilpres 2019 tidaklah menyelesaikan persoalan.

Kata dia, langkah Jokowi menjadikan Prabowo sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) tidak berhasil menarik seluruh gerbong pendukung Prabowo di Pilpres 2019 lalu

"Kelihatannya hanya Prabowo saja yang terbawa [dengan Gerindra]. Saya melihat ini tidak menyelesaikan masalah, secara formal ya, tapi apakah juga diikuti kekuatan yang sama di akar rumput, ini yang saya tidak kelihatan jelas," imbuhnya.

Denny Januar Ali atau yang akrab disapa Denny JA membeberkan tiga skenario yang mungkin dimainkan KAMI.

Menurut pemilik Lembaga Survei Indonesia (LSI) ini, tiga skema tersebut terbuka karena arah politik praktis tidak bisa diduga atau seperti bola liar. Dia berkata, politik praktis bisa didesain masuk dan keluar dari pintu yang berbeda.

Skenario pertama, dia menerangkan, KAMI membawa pemerintahan Jokowi jatuh sebelum berakhir 2024.

Namun, menurutnya, KAMI belum cukup kuat untuk menjatuhkan Jokowi saat ini.

Skenario berikutnya, lanjut dia, gerakan KAMI membesar dan segera menemukan calon presiden yang populer untuk diusung pada 2024 mendatang.

KAMI, menurut Denny JA, bisa menjadi pemimpin dengan menggandeng partai politik tertentu nantinya untuk mengusung capres pada Pemilu 2024.

Menurut dia, skenario ini hanya terbuka jika KAMI solid hingga 2024.

Namun, katanya, kekuatan KAMI juga menjadi kekurangannya.

Denny JA berkata, KAMI berpotensi pecah ketika harus fokus hanya pada satu pasangan capres dan cawapres saja, karena keberadaan tokoh yang beragam di dalamnya.

"Ini skenario kedua, KAMI menjadi civil society yang ikut melahirkan the next president Indonesia tahun 2024. Namun ini hanya terjadi jika KAMI mendukung capres yang saat itu paling populer," kata Denny JA dalam keterangan tertulisnya yang diterima CNNIndonesia.com, Rabu (19/8).

Skenario terakhir, kata Denny, yakni KAMI akan hadir sebagai bunga demokrasi belaka atau sekadar pemanis pemerintahan saat ini. (*)

Artikel ini telah tayang di cnnindonesia.com dengan judul "KAMI di Pusaran Orang-orang Kalah dan Peluru Kritik ke Jokowi"

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait