POLITIKAL.ID - Berita Nasional yang dikutip POLITIKAL.ID tentang pengumuman calon Wali Kota pengganti Risma.
PDI Perjuangan kembali menunda pengumuman rekomendasi calon wali kota pengganti Tri Rismaharini, untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Surabaya 2020.
Rencananya, PDIP akan mengumumkan calon yang akan diusung pada Senin (24/8).
Namun hingga kini, belum ada informasi apapun yang diterima DPD PDIP Jawa Timur (Jatim).
"Sampai hari ini belum ada informasi masuk. Berarti ditunda," kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPD PDIP Jatim, Deni Wicaksono.
Penundaan ini, kata Deni, bukan hanya untuk Surabaya, tapi juga sejumlah daerah lain.
Ia menyebut DPP PDIP sedang mematangkan komposisi paslon. Sehingga nantinya dapat diumumkan secara bersamaan.
"Jadi tahap akhir ini semuanya bareng. Ada beberapa daerah yang belum ada yang sudah. Ditunggu sampai sudah semuanya," ujar dia.
Mundurnya rekomendasi ini, kata Deni, juga lantaran PDIP masih mematangkan koalisi.
Hal itulah yang terjadi di sejumlah daerah di Jatim.
"Jadi masih membangun koalisi juga. Salah satu daerah di Jatim belum clear semua. Termasuk beberapa daerah di luar Jatim. Jadi intinya dirumuskan semua dulu. Ketika beres diumumkan di tahap keempat," ucapnya.
Lebih lanjut, Deni mengaku tak tahu secara rinci sampai kapan penundaan ini akan berlangsung. Sebab, hal itu adalah kewenangan DPP PDIP.
Yang jelas dari informasi yang ia dapat, rekomendasi bakal diturunkan akhir Agustus ini.
Sebab awal September sudah memasuki masa pendaftaran paslon ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Kalau hitungan saya dan pembahasan awal kita, Agustus selesai. Akhir bulan lah," katanya.
Selain Kota Surabaya, daerah lain yang belum diumumkan calon kepala daerahnya oleh DPP PDIP adalah Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Jember, dan Kabupaten Pacitan.
Usai pengumuman, nantinya akan dilakukan sekolah calon kepala daerah yang dibuka langsung oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Agenda tersebut dijadwalkan digelar bertahap atau tiga kloter.
Dari 19 kabupaten/kota di Jatim yang menggelar pilkada serentak, DPP PDIP hingga saat ini telah mengumumkan 14 pasangan calon kepala daerah yang akan bertarung pada Pilkada 9 Desember 2020.
Pasangan calon kepala daerah yang diumumkan tahap pertama, antara lain Ony Anwar-Dwi Rianto Jatmiko di Pilkada Kabupaten Ngawi, Sanusi-Didik Gatot Subroto di Pilkada Kabupaten Malang, dan Achmad Fauzi-Dewi Khalifah di Pilkada Kabupaten Sumenep.
Berikutnya, pada tahap kedua diumumkan pasangan M Nur Arifin-Syah Natanegara di Pilkada Kabupaten Trenggalek, Raharto Teno-M Hasjim Ashari di Pilkada Kota Pasuruan, Hanindhito Pramono-Dewi Maria Ulfa di Pilkada Kabupaten Kediri.
Kemudian Rijanto-Marhaenis di Pilkada Kabupaten Blitar, Santoso-Tjutjuk Sunaryo di Pilkada Kota Blitar, dan Pungkasiadi-Titik Masudah di Pilkada Kabupaten Mojokerto.
Selanjutnya pada tahap ketiga masing-masing diumumkan pasangan Setiajit-Armaya Mangkunegara di Pilkada Kabupaten Tuban, Fandi Achmad Yani-Aminatun Habibah di Pilkada Kabupaten Gresik.
Lalu Ipuk Fiestiandani-Sugirah di Pilkada Kabupaten Banyuwangi, Sugiri Sancoko-Lisdyarita di Pilkada Kabupaten Ponorogo, dan Kartika Hidayati-Sa'im di Pilkada Kabupaten Lamongan. (*)
Artikel ini telah tayang di cnnindonesia.com dengan judul "PDIP Tunda Umumkan Calon Wali Kota Surabaya"