Rabu, 4 Desember 2024

Pentingnya Keorganisasian bagi Karir dan Kehidupan Akhirat Menurut PC NU Samarinda

Minggu, 16 Juni 2024 9:3

KEBERSAMAAN - Pengurus PCNU Samarinda dan Kader IPNU,IPPNU diacara Makesta 1, Masa Kesetiaan Anggota. (Redaksi)

POLITIKAL.ID - Dalam sebuah sesi pembekalan yang berlangsung di MTs Ma'arif NU 1 Kecamatan Sambutan Samarinda pada Sabtu (15/6/2024). Wakil Ketua PC NU Samarinda, Ir. Agus Tri Sutanto, menekankan pentingnya keorganisasian bagi para pelajar dalam membangun karir dan persiapan kehidupan akhirat.

Dihadapan para anggota Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Dan Ikatan Pelajar Putri Nahdatul Ulama (IPPNU) Pimpinan Anak Cabang Kecamatan Sambutan yang mengikuti Makesta 1, Masa Kesetiaan Anggota. 

 Ir. Agus Tri Sutanto menyampaikan bahwa kemampuan intelektual semata tidak cukup untuk menjamin kesuksesan karir seseorang, termasuk dalam bidang PNS. "Kamu harus punya banyak teman dan kamu harus ikut organisasi," ujar . Agus.

Lebih lanjut, Agus yang juga menjabat sebagai Sekretaris DPRD Samarinda menjelaskan bahwa dukungan teman dan organisasi merupakan faktor penting yang akan 'mengangkat' seseorang menjadi besar.

"Kami dari PC NU Kota Samarinda berharap bahwa kedatangan para pelajar ini harus didasari pengetahuan bahwa organisasi itu penting," tambahnya.

Abah Agus Sapaan akrabnya juga mengaitkan konsep keorganisasian dengan nilai-nilai spiritual dan eschatologis, mengutip pesan dari para kyai bahwa di padang mahsyar kelak, manusia akan dikumpulkan sesuai dengan kelompoknya.

"Azab yang paling besar adalah mereka yang tidak memiliki kelompok," katanya, menegaskan manfaat terorganisasi untuk dunia dan akhirat.

Di akhir sambutannya, Abah Agus mengingatkan bahwa di akhirat nanti, mereka yang tergabung dalam kelompok akan mendapatkan syafaat dari Rasulullah dan para ulama.

"Pentinglah kita bergabung di organisasi Nahdlatul Ulama, selain memiliki banyak teman, kita juga memiliki banyak ilmu untuk saling membantu dan juga mempersiapkan diri untuk akhirat," tutupnya. 

(Redaksi) 

Tag berita: