Kota Samarinda tak hanya menjadi tuan rumah bagi Konferensi Nasional Profesional dan Usahawan Katolik (PUKAT) ke-V, tetapi juga menjadi panggung kolab...
POLITIKAL.ID - Kota Samarinda tak hanya menjadi tuan rumah bagi Konferensi Nasional Profesional dan Usahawan Katolik (PUKAT) ke-V, tetapi juga menjadi panggung kolaborasi lintas iman dan profesi yang mengedepankan nilai kemanusiaan dan semangat pembangunan inklusif.
Wali Kota Samarinda, Andi Harun, yang turut hadir dalam acara Welcome Party PUKAT pada Jumat malam (9/5/2025) di Teras Samarinda, menyambut hangat para peserta dari berbagai daerah. Ia menilai kehadiran PUKAT bukan hanya membawa diskusi ekonomi dan jaringan bisnis, tetapi juga semangat gotong royong serta solidaritas antarkomunitas.
“PUKAT hadir bukan hanya membawa gagasan bisnis tapi juga misi kemanusiaan yang sejalan dengan pembangunan sosial kota,” ujarnya di hadapan ratusan peserta.
Dalam pidatonya, Andi Harun menyampaikan bahwa Samarinda tengah diarahkan menjadi kota superhub ekonomi penyangga Ibu Kota Negara (IKN). Ia percaya, keterlibatan komunitas berbasis nilai seperti PUKAT sangat penting dalam memperkuat fondasi sosial dan spiritual masyarakat kota.
“Kami melihat misi PUKAT sangat relevan dengan arah kota menuju Indonesia Emas 2045,” tambahnya.
Andi juga menekankan pentingnya toleransi sebagai landasan hidup bersama. Menurutnya, keberagaman di Samarinda adalah aset, bukan tantangan, dalam membangun kota yang damai, kompetitif, dan inklusif.
Konferensi PUKAT ke-V ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan jejaring usaha dan investasi yang bermuara pada pembangunan yang berkeadilan dan berkelanjutan.
(Adv)