Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mencurigai ada sesuatu dibalik peristiwa pencatutan KTP warga.
"Makanya saya curiga ada sesuatu di situ," kata Ahok di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu (17/8/2024) menjawab soal peristiwa pencatutan KTP.
Ahok kemudian berbicara mengenai tahapan mendaftar Pilgub Jakarta lewat jalur independen. Dia menduga calon independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana saat ini dipermudah proses kelolosannya.
"Tapi yang pasti dengan cara list aja diterima, berarti kan independennya kita ini agak dipermudah ya. Karena dulu kan saya pernah mau coba independen, kalau orang mau menggagalkan independen itu gampang sekali sebenarnya. Kalau orang mau gagalkan atau mau loloskan," ujar Ahok.
Dia menjelaskan, kesulitan calon independen itu secara umum adalah bila datanya berbeda saat diverifikasi langsung. Ahok mengatakan, mudah untuk menyatakan paslon independen tak layak bila data dukungannya tidak sesuai dengan yang diberikan saat diverifikasi.
"Kalau mau gagalkan dia bisa datang ke rumah masing-masing, dia dapat list ditembak nih. Nggak mau ngaku," sebut Ahok.
Belum lagi menurutnya saat ini ada perubahan yang dilakukan dalam aturan. Sebab pada masanya dulu, cerita Ahok perlu mengisi sebuah form sesuai dengan format KPUD ketika mengumpulkan data pendukung.