Pun adanya relaksasi, menurutnya harus melalui tahapan persektor tidak bisa sekaligus.
Langkah itu bukan terkait ketakutan sebagaian masyarakat dan sebagainya, namun lebih pada penataan kehidupan masyarakat yang lebih baik lagi.
"Momentum ini kita jadikan awal untuk membangun peradaban baru, tapi sebelumnya mesti ada bimbingan pendampingan kepada masyarakat," imbuhnya.
Mesti ada mekanisme dan sistem yang juga harus tegas untuk menjalakan metode tersebut, bahkan bila perlu ada perda protokol yang ditetapkan untuk Kaltim dan dirinya yakin DPRD siap mendukung.
"Pemerintah harus menjelaskan. New normal bukna hanya pakai masker dan sebagainya, tapi lebih dari itu," pungkasnya (Redaksi Politikal - 001)