POLITIKAL.ID, SAMARINDA - DPRD Kaltim memberikan perhatian terkait kembali dilonggarkannya physical distancing di Kaltim.
Sejak diterapkannya kebijakan new normal dari pemerintah, kehidupan interaksi dan sosial masyarakat kembali sedia kala.
Kendati demikian, masyarakat tetap waspada terhadap virus tersebut dengan tetap menjalakan protokol kesehatan dalam kesehidupan sehari.
Melihat kondisi demikian, Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Rusman Yaqub mengatakan, menjadi tugas Pemprov Kaltim untuk tetap waspada dengan tidak menganggap enteng persoalan pandemi virus corona atau Covid-19.
"Kami meminta pemprov tidak gegabah menerapkan kehidupan normal baru. Harus disiapkan benar-benar konsepnya," ujar Rusman, Minggu (14/6/2020).
Politisi PPP itu menyarankan, pemprov bener-benar menyiapkan berbagai simulasi untuk menghadapi potensi penyebaran virus korona tersebut.
Pun adanya relaksasi, menurutnya harus melalui tahapan persektor tidak bisa sekaligus.
Langkah itu bukan terkait ketakutan sebagaian masyarakat dan sebagainya, namun lebih pada penataan kehidupan masyarakat yang lebih baik lagi.
"Momentum ini kita jadikan awal untuk membangun peradaban baru, tapi sebelumnya mesti ada bimbingan pendampingan kepada masyarakat," imbuhnya.
Mesti ada mekanisme dan sistem yang juga harus tegas untuk menjalakan metode tersebut, bahkan bila perlu ada perda protokol yang ditetapkan untuk Kaltim dan dirinya yakin DPRD siap mendukung.
"Pemerintah harus menjelaskan. New normal bukna hanya pakai masker dan sebagainya, tapi lebih dari itu," pungkasnya (Redaksi Politikal - 001)