POLITIKAL.ID - Berjarak 187 km menuju Titik Nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Pemaluan, Penajam Paser Utara, membuat Kabupaten Paser diyakini juga akan mendapatkan imbas dari hadirnya potensi ekonomi IKN.
Masuk usia 63 tahun pada Kamis 29 Desember 2022 lalu, beberapa hal mulai digenjot pihak eksekutif dan legislatif di kabupaten tersebut.
Cita-citanya jelas, mewujudkan Kabupaten Paser sebagai salah satu daerah yang paling siap menyambut IKN.
Ketua DPRD Paser Hendra Wahyudi pun buka suara, akan persiapan Paser untuk IKN.
Salah satunya, adalah diperlukan adanya perguruan tinggi untuk pengembangan sumber daya manusia di Paser.
Saat ini, persoalan perguruan tinggi, khususnya perguruan tinggi negeri, memang masih jadi kendala yang belum terpenuhi di Kabupaten Paser.
"Perguruan tinggi," ujar Hendra Wahyudi terkait dengan harapannya ke depan untuk pembangunan sumber daya manusia di Paser.
Hal lain yang juga digenjot adalah persoalan infrastruktur.
Meliputi infrastruktur untuk listik dan air bersih.
"Mudah-mudahan tahun depan listrik, air bersih di semua desa bisa terealisasi," ujarnya.
Hal itu, sesuai dengan serap aspirasi ketika reses dilakukan.