“Sehingga nanti akan tercapai suatu komposisi yang ideal seperti Bung Karno dengan Bung Hatta, kemudian Ibu Mega dengan Pak Hamzah, dan Pak Jokowi dengan Kyai Haji Maruf Amin,” kata dia.
Menurut Hasto, untuk mendapatkan pasangan yang cocok tersebut membutuhkan waktu.
Untuk itu, kata dia, PDIP masih menggodok kerja sama dengan partai lain untuk mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.
Apabila kerja sama itu telah tercapai, barulah gabungan partai tersebut akan menentukan siapa sosok yang dianggap cocok menemani Ganjar untuk bertarung di Pilrpes 2024.
“Jadi sabar, tunggu momentumnya,” ujar dia.
(Redaksi)