Rudy juga menilai pertemuan Anies dengan Gibran tidak selayaknya diartikan sebga langkah politik.
"Dia (Anies) tahu aturan. Dodog-dodog (ketuk pintu), ketemu dengan Mas Wali. Biasa saja. Nggak perlu dipolitisir," katanya.
Rudy bahkan mengaku heran dengan para petinggi partai yang terlalu reaktif dalam menanggapi pertemuan Gibran dengan Anies.
"Jangan sedikit-sedikit reaktif. Wong saya yang Ketua DPC di sini saja tenang-tenang wae. Saya mendukung kok. Mendukung budaya silaturahmi," katanya.
Kader senior PDIP itu mempersoalkan pernyataan Sa'id Abdullah yang menganggap Anies ingin memecah belah PDIP. Ia menganggap pernyataan Sa'id tersebut tidak tepat.
"Yang memecah-belah siapa? Kalau Pak Sa'id ngendika (mengatakan) seperti itu ya nggak pas," pungkasnya.