Sabtu, 23 November 2024

Soal Kartu Prakerja, Fraksi Golkar: Hanya Cara Pandang Antar Generasi yang Belum Matching

Kamis, 30 April 2020 2:34

Program Kartu Prakerja yang diluncurkan Presiden Jokowi tidak perlu dibatalkan. Foto/SINDOnews

POLITIKAL.ID - Program Kartu Prakerja yang diluncurkan Presiden Jokowi tidak perlu dibatalkan. Apalagi program yang sangat bermanfaat bagi masyarakat terdampak wabah Corona ini telah disiapkan sejak lama.

“Tidak perlu dibubarkan, ini hanya pola dan cara pandang antar generasi yang belum matching, Insya Allah nanti pasti akan bisa mengerti dan saling memahami. Justru kalau saya malah menyarankan kita berterima kasih kepada adik-adik milenial kita yang telah berhasil membuat perusahaan start up digital. Bahkan harus kita dorong lagi semakin banyak yang buat,” kata anggota Komisi VII DPR Fraksi Partai Golkar Maman Abdurrahman, Kamis (30/4/2020).

Apalagi, sambung Maman, program Kartu Prakerja itu sudah dipersiapkan jauh sebelum kejadian COVID-19. Awalnya program itu akan direalisasikan dengan pola konvensional namun karena ada wabah Corona akhirnya di modifikasi sedikit yaitu dengan sistem virtual atau online.

”Saya ingin meluruskan, banyak yang salah sangka mengatakan ada dugaan korupsi di dana pelatihan Rp5,6 triliun tersebut, bagaimana cara korupsi nya? Kan dana Rp1 Juta pelatihan per orang untuk kurang lebih 5,6 juta orang itu diberikan langsung kepada masyarakat dalam bentuk seperti pulsa dimana kalau tidak dipakai ya tidak akan keluar,” tuturnya.

Selain itu, kata Maman, yang membuat modul pelatihan adalah semua lembaga pelatihan di Indonesia yang berjumlah ribuan baik yang sudah berkemampuan module online maupun offline.

”Dikarenakan ada Corona, memaksa kita hanya bisa berinteraksi jarak jauh maka untuk sementara modul yang digunakan adalah module online, kebetulan yang memiliki kemampuan membuat module online baru sekitar 300-an lembaga,” ucapnya.

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait