"Sementara sedang digodok, wabah (corona) ini menghalangi kita. Tidak bisa mengumpulkan orang banyak," jelas Harum.
Anggota DPR RI daerah pemilihan Kaltim tersebut menjelaskan. Akan memilih dan menempatkan kader sesuai dengan kompetensi dan loyalitas terhadap partai.
"Seleksinya sedikit ketat, wajib kita liat CV-nya. Liat kompetensi dan loyalitas," jelas Harum.
Yang pasti, Harum memastikan orang yang dipilih ialah yang dapat bekerjasama.
Sebagai informasi, Harum merupakan Ketua Partai Golkar Kaltim yang terpilih saat musyawarah daerah awal Maret lalu.
Harum terpilih secara aklamasi. Selain Harum terpilih sebagai ketua, dirinya juga ditetapkan sebagai formatur bersama Makmur HAPK yang juga didaulat menjadi ketua harian.
Formatur akan menyusun kepengurusan paling lambat 90 hari setelah Musda Golkar Kaltim digelar. (Redaksi Politikal-003)