Tak hanya soal fisik kota, Andi juga memiliki visi besar untuk memajukan sektor pendidikan di Samarinda. Dalam kampanye tersebut, ia memaparkan program unggulannya di bidang pendidikan, yang ia yakini akan membawa perubahan besar bagi masa depan generasi muda di Samarinda.
“Salah satu program andalannya adalah pembangunan sekolah internasional di kawasan SMP 16 Loa Bakung sekolah ini nantinya akan menggunakan kurikulum dwibahasa, yakni Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, sebagai bentuk persiapan generasi muda agar lebih siap bersaing di dunia global,”tuturnya.
Ia mengungkapkan keinginannya kepada anak-anak Samarinda mendapatkan pendidikan berkualitas tinggi yang setara dengan standar internasional, tanpa harus pergi jauh ke luar kota.
“Pendidikan adalah investasi jangka panjang yang harus diprioritaskan agar Samarinda dapat melahirkan generasi cerdas dan inovatif,”ujarnya.
Ia juga menjelaskan pentingnya sektor ekonomi, yang menurutnya merupakan tulang punggung utama dalam meningkatkan pendapatan daerah dan menilai bahwa sektor perdagangan dan jasa harus menjadi fokus utama dalam pengembangan ekonomi Samarinda, mengingat potensinya yang besar dalam menyerap tenaga kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Sektor ini sangat penting untuk meningkatkan pendapatan kota,"pungkasnya.
(Redaksi)