POLITIKAL.ID - Calon Wali Kota Samarinda, Andi Harun memaparkan pentingnya penerapan konsep pembangunan berkelanjutan sebagai dasar utama dalam upaya mendorong kemajuan kota.
Andi Harun berkomitmen dalam membangun kota yang lebih baik melalui kampanye yang berlangsung di Jalan Siti Aisyah, Gang 7B RT 15, Kelurahan Teluk Lerong Ilir, pada Jumat malam (18/10/2024).
Ia menjelaskan tiga program utama yang menjadi fokus dalam kampanyenya, yakni pengendalian banjir, penataan kota, dan pengembangan ekonomi. Ketiga program tersebut, menurut Andi, dirancang secara menyeluruh untuk menjawab berbagai permasalahan yang selama ini menghambat pertumbuhan kota.
"Kami berkomitmen untuk menyelesaikan masalah banjir dalam lima tahun ke depan demi kesejahteraan masyarakat Samarinda," tegas Andi Harun.
Ia menekankan bahwa permasalahan banjir yang sudah bertahun-tahun mengganggu kehidupan warga harus segera diatasi, dan hal ini menjadi salah satu prioritas utamanya.
Selain itu, AH juga menjelaskan pentingnya peningkatan infrastruktur serta kebersihan kota. Baginya, pembangunan kota yang layak huni tidak hanya soal mengatasi banjir, tetapi juga mencakup penataan jalan, pelebaran drainase, dan peningkatan fasilitas umum yang memadai.
"Perbaikan jalan, pelebaran drainase, dan peningkatan kebersihan kota adalah fokus kami untuk menjadikan Samarinda lebih nyaman dan layak huni," ungkapnya.
Tak hanya soal fisik kota, Andi juga memiliki visi besar untuk memajukan sektor pendidikan di Samarinda. Dalam kampanye tersebut, ia memaparkan program unggulannya di bidang pendidikan, yang ia yakini akan membawa perubahan besar bagi masa depan generasi muda di Samarinda.
“Salah satu program andalannya adalah pembangunan sekolah internasional di kawasan SMP 16 Loa Bakung sekolah ini nantinya akan menggunakan kurikulum dwibahasa, yakni Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, sebagai bentuk persiapan generasi muda agar lebih siap bersaing di dunia global,”tuturnya.
Ia mengungkapkan keinginannya kepada anak-anak Samarinda mendapatkan pendidikan berkualitas tinggi yang setara dengan standar internasional, tanpa harus pergi jauh ke luar kota.
“Pendidikan adalah investasi jangka panjang yang harus diprioritaskan agar Samarinda dapat melahirkan generasi cerdas dan inovatif,”ujarnya.
Ia juga menjelaskan pentingnya sektor ekonomi, yang menurutnya merupakan tulang punggung utama dalam meningkatkan pendapatan daerah dan menilai bahwa sektor perdagangan dan jasa harus menjadi fokus utama dalam pengembangan ekonomi Samarinda, mengingat potensinya yang besar dalam menyerap tenaga kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Sektor ini sangat penting untuk meningkatkan pendapatan kota,"pungkasnya.
(Redaksi)