"Niatnya baik. Apalagi rumornya ada menyarankan menggunakan pakaian adat, agak memberatkan karena juga harganya agak mahal. Bagaimana dengan anak-anak di pelosok yang perekonomian masyarakatnya menengah ke bawah, tentunya tidak terjangkau," paparnya.
Oleh karena itu, Wakil Ketua DPRD III Samarinda ini mengatakan bahwa jika rumor tersebut benar, dirinya meminta agar rencana tersebut dikaji ulang.
"Kalau memang rumornya akan diganti, harus ditinjau ulang," tegasnya.
(Advertorial)