Senin, 7 Oktober 2024

Upaya Atasi Pencemaran Lingkungan, DLH Samarinda Lakukan Kegiatan Kerja Bakti Pembersihan SKM

Sabtu, 18 Mei 2024 18:31

KEGIATAN - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Samarinda mengadakan kerja bakti massal untuk membersihkan Sungai Karang Mumus (SKM) yang terletak di Jalan Tongkol./ Foto: Ist

POLITIKAL.ID - Sebagai upaya mengatasi masalah pencemaran lingkungan yang semakin mengkhawatirkan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Samarinda melakukan kerja bakti massal di Sungai Karang Mumus yang terletak di Jalan Tongkol pada Sabtu (18/5/2024). 

Kepala DLH Samarinda, Endang Liansyah, menjelaskan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk membersihkan SKM dari tumpukan sampah yang telah mencemari air sungai. 

“SKM ini kita jaga karena airnya kadang kita gunakan untuk mencuci sehari-hari kalau SKM kita kotor, bagaimana mau dipakai untuk mencuci," ujar Endang.

Ia menegaskan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga kebersihan sungai dan selalu mengingatkan bagi mereka yang tidak ingin terlibat dalam kegiatan bersih-bersih, setidaknya harus disiplin dalam membuang sampah pada tempatnya. 

"Jadi intinya kalau tidak mau membantu bersihkan, jangan mengotori. Minimal buang sampah ke tempatnya," paparnya.

Ketika air pasang, petugas DLH akan memasang pelampung untuk mencegat sampah agar tidak masuk ke sekitaran SKM. Dengan upaya ini, Endang berharap masyarakat dapat lebih sadar dan mendukung DLH dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitar. 

"setiap terjadi air pasang sudah kita pantau Sampah itu memang ditahan supaya tidak masuk ke SKM, makanya kita larikan ke tengah agar bisa kita ambil," ungkapnya.

Ia mengatakan bahwa DLH telah menerapkan beberapa teknik untuk membersihkan sampah di sungai, seperti pemasangan pipa dan pelampung.

"Saat ini, pelampung sudah dipasang di bagian Ilir sungai. Pemasangan pelampung di bagian Hulu masih terkendala karena sering ditabrak kapal," ujarnya 

"Nantinya, saat air sungai naik, pelampung akan dipasang untuk mencegat sampah dan mengarahkannya ke tengah sungai," pungkasnya.

(Redaksi) 

Tag berita: