Jumat, 22 November 2024

Wisma Atlet Jadi RS Darurat, PKS Ingatkan 3 Hal yang Harus Diperhatikan

Minggu, 22 Maret 2020 23:19

Anggota Fraksi PKS Ledia Hanifa Amaliah mengingatkan, agar bisa dilakukan secara cermat dan teliti saat dilakukan upaya alihfungsi gedung atau wilayah. Foto/Ilustrasi/SINDOnews

"Kalau perlu produksi dan peredaran peralatan pendukung kesembuhan pasien serta peralatan pendukung kerja dan pelindung kesehatan bagi para tenaga kesehatan ini segera ditata dengan aturan khusus hingga tidak ada lagi penimbunan atau bahkan salah manfaat. Sebab saat ini yang banyak terjadi masyarakat ikut berbondong-bondong menjadi pemakai barang yang lebih dibutuhkan oleh tenaga kesehatan," usul Ketua DPP PKS itu

Terakhir soal limbah, dia menjelaskan bahwa setiap RS tentu dirancang secara khusus memiliki standar pengolahan dan pembuangan limbah, dengan spesifikasi dan standar khusus dan berbeda dengan bangunan dan wilayah lain. Pada saat mengalihfungsikan Wisma Atlet menjadi RS, tentu pengolahan limbah akan menjadi tugas tersendiri

"Merombak secara keseluruhan tentu tidak mungkin, tidak cukup waktu dan biaya. Namun tetap tetap harus ada upaya terencana, cermat dan teliti agar urusan pengolahan dan pembuangan limbah ini tidak menjadi masalah baru di kemudian hari," terangnya.

Ledia menambahkan, penanganan limbah RS ini jelas memerlukan koordinasi dan kerja dama lintas Kementerian/Lembaga (K/L) terkait karena, potensi penularan maupun pencemaran pada orang dan lingkungan sekitar tempat alihfungsi RS ini cukup tinggi.

"Sesegera mungkin pihak terkait menyiapkan SOP dan teknis pengolahan dan pembuangan limbah ini sebelum kita harus berhadapan dengan situasi yang lebih sibuk bila alih fungsi sudah dilakukan," tandasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di sindonews.com dengan judul "PKS Ingatkan 3 Hal Penting Terkait Wisma Atlet Jadi RS Darurat"

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait