Turki beserta Yunani dan Siprus bertikai atas hak eksploitasi minyak dan gas di Laut Mediterania timur.
Yunani dan Turki telah mengerahkan angkatan laut dan udara untuk unjuk kekuatan.
Pada Senin lalu, Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, menyebut angkatan bersenjata Yunani "bobrok" dan meminta Athena untuk berdialog dengan Turki.
Dia juga mengkritik Uni Eropa yang mendukung Yunani dalam perselisihan tersebut.
"Saya menyarankan mereka, yang alih-alih duduk di sekitar meja bersama kami (berdialog), (tapi justru) menunjukkan pembangkangan dengan pasukan militer mereka yang bobrok untuk secara berhati-hati memeriksa upaya kami selama empat tahun terakhir," kata Erdogan setelah pertemuan kabinet.
"Turki akan terus mengikuti kebijakan yang ditentukan dan aktif di Mediterania timur," tambahnya.
Sabtu lalu, Erdogan memperingatkan Yunani untuk bersedia memulai pembicaraan mengenai konflik klaim teritorial Mediterania timur atau menghadapi konsekuensinya.
"Mereka akan memahami bahasa politik dan diplomasi, atau di lapangan dengan pengalaman yang menyakitkan," ujar Erdogan.