Terkait itu, Puji mengatakan bahwa ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi banyak pihak, termasuk juga partai politik.
"Tinggal bagaimana upaya dari partai-partai politik ya menjual visi misinya supaya anak-anak ini bisa tertarik kepada politik bukan hanya sebagai anggota dewan, tetapi dia siap pemilu tau hak dan kewajibannya sebagai warga negara," katanya.
Puji mengatakan bahwa ini menjadi kewajiban sebagai pemerintah untuk mensosialisasikan kepada generasi muda tentang pengetahuan soal politik, melek demokrasi, dan tak hanya masuk partai politik..
"Itu menjadi PR juga, kita tetap sosialisasi pembinaan supaya anak anak ini tertarik, pada politik tapi bukan berarti harus menjadi anggota dewan, tapi dia melek politik, melek demokrasi, dan tahu hak dan kewajibannya," pungkasnya. (Advetorial)