POLITIKAL.ID, SAMARINDA – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik menyampakan sejumlah capaian memuaskan di Kaltim.

Akmal Malik mengatakan, pertumbuhan ekonomi, hingga nilai Indeks Pertumbuhan Manusia (IPM) di provinsi yang berjuluk Benua Etam ini di atas rata-rata nasional.

Hal ini disampaikan Akmal Malik dalam Sidang Paripurna DPRD Kaltim ke-2 yang berlangsung pada Rabu (8/1/2025) kemarin.

Dia menyampaikan salah satu capaian utama adalah pertumbuhan ekonomi Kaltim yang mencapai 6,19 persen hingga triwulan III tahun 2024, jauh di atas rata-rata nasional sebesar 5,03 persen.

"Selain itu Indeks Pembangunan Manusia (IPM) juga meningkat dari 78,20 pada 2023 menjadi 78,79 pada 2024, mengungguli rata-rata nasional sebesar 74,20," ujar Akmal Malik.

Menurutnya hal ini menunjukkan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Sehingga penurunan persentase penduduk miskin menjadi 5,78 persen dan tingkat pengangguran terbuka sebesar 5,14 persen semakin menguatkan tren positif ini.

Peningkatan signifikan ini menurutnya juga terlihat pada Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita, yang tercatat Rp 215,76 juta pada 2023 dan diproyeksikan mencapai Rp 240 juta pada 2025. 

“Hal ini menjadi bukti meningkatnya produktivitas dan kesejahteraan masyarakat Kaltim,” tambahnya.

Akmal menekankan keberhasilan ini merupakan hasil dari sistem pemerintahan yang kolaboratif, bukan kerja individu.

“Keberhasilan ini adalah hasil sinergi, baik di internal pemerintahan maupun dengan DPRD,” jelasnya.

Namun, momentum HUT ke-68 ini juga menjadi waktu refleksi bagi pemerintah Kaltim. Akmal menyampaikan komitmen untuk mengintegrasikan pendekatan digitalisasi dalam mengevaluasi program dan meningkatkan efektivitas kinerja.

“Tanpa digitalisasi, sulit untuk mengevaluasi apa yang sudah dilakukan. Dengan digitalisasi, kita memastikan program berjalan sesuai target dan memberikan hasil yang jelas,” pungkas Akmal.

Kaltim terus melangkah optimis dengan komitmen meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui inovasi dan kolaborasi. 

(*)