Selasa, 30 April 2024

Pemilu 20224

Anies Baswedan Sebut Dirinya Dibiayai Partai Nasdem Lakukan Safari Politik, Wakteum Partai Nasdem: bukan Mental Korupsi

Selasa, 7 Maret 2023 23:59

POADCAST - Tangkpan layar saat Anies Rasyid Baswedan wawancara eksklusif dengan tribunnews dengan judul "Sering Dibully di Medsos, Anies Baswedan: Itu Bukan Barang Baru" pada (3/3/2023). / Foto: IST

POLITIKAL.ID - Di salah satu poadcast media sosial Anies Rasyid Baswedan ungkap bahwa biaya safari yang dilakukannya dibiayai oleh partai nasdem pada (3/3/2023). 

Diketahui saat ini tiga partai sudah mendukung Anies Baswedan yaitu Partai NasDem, Partai Demokrat, Dan Partai PKS.

Ia juga mengungkapkan menjalani safari politik ini dengan rasa yang bahagia seperti diibaratkan datang ke Toko Buku, salah satu tempat favoritya. 

Hal ini ditanyakan oleh pihak pemberitaan Tribun Network, Febby Mahendra Putra kepada mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut. 

"Pak Anies banyak orang awam bertanya  bapak ini bukan pengusaha, sudah tidak lagi menjabat butuh duit keliling naik pesawat, dapat modal atau support ini darimana?, "Ujar Febby.

Anies pun menjelaskan bahwa selama ini seluruh kegiatan safari diselenggrakan oleh Partai NasDem.

"Kalo selama ini ketika berkeliling yang menyelenggarakan memang Partai NasDem trasnportasi dianggarkan, ketika sampai dilokasi DPW Partai NasdDem dilokasi itu bertanggung jawab. Tuan rumah yang bertanggung jawab yang membackup panitia lokal yang mengurusi kegiatan tersebut," jelas Anies yang dikutip oleh Politikal.id di youtube tribunnews pada selasa(7/3/2023). 

"Pak Anies ada pakai pribadi ?," Lanjut Febby. 

"Kami ada biaya pribadi yang membantu untuk operasional tim dan ada orang-orang yang membantu," beber Anies.

Sebelumnya juga hal ini diungkapkan oleh Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali mengatakan pihaknya membiayai safari politik Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) ke sejumlah daerah.

Anies saat melakukan safari. / Foto: fajar

Menurutnya, Anies tidak memiliki cukup logistik untuk membiayai langkahnya sebagai capres.

“Kami menyadari betul Anies maju jadi capres memang dia tak punya duit, karena (meski) mantan gubernur, tapi Pak Anies bukan pejabat yang punya mentalitas korupsi,” sebut Ali pada Kompas.com, Jumat (24/2/2023).

Di lain pihak, pernyataan Waketum Partai NasDem Ahmad Ali menuai komentar dari Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto yang menyinggung soal capres banyak hutang.

Menurut Ali, Hasto tak semestinya melontarkan pernyataan itu, karena memahami sikap politik Nasdem yang tak pernah mencatat biaya keperluan capres sebagai hutang.

“Nasdem itu tidak punya riwayat mengusung paslon, ketika ada pembiayaan dalam proses pencalonan tersebut kemudian mencatat sebagai utang yang harus dikembalikan,” ucap dia.

“Saya pikir teman-teman PDI-P sudah merasakan betul bagaimana berkoalisi dengan Nasden selama dua kali pencalonan Pak Jokowi,” ujarnya.

Bagi Nasdem, lanjut Ali, Anies dipilih sebagai capres karena memiliki ide, dan gagasan bukan berdasarkan kemampuan materinya.

(Redaksi)

Tag berita: