POLITIKAL.ID, SAMARINDA – Rumah Sakit Pertamina Balikpapan, Kalimantan Timur, akhirnya memiliki alat terteknologi tinggi polymerase chain reaction (PCR).
Alat canggih ini yang selama ini digunakan menguji apakah seseorang terdiagnosa virus corona atau sebaliknya.
“Uji cobanya akan dilakukan Jumat pekan ini menunggu teknisi. Dalam waktu dekat alat ini bisa segera beroperasi sambil menunggu izin dari Kementrian Kesehatan,” ungkap Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi melalui keterangan tertulis, Jumat (8/5/2020).
Rizal mengatakan menurut Direktur RS Pertamina Balikpapan, jika seluruh kelengkapannya alat sudah siap bisa melakukan uji maksimal 348 sampel pasien perhari.
Artinya, kata dia, Balikpapan dan daerah lain di Kaltim tak perlu lagi menunggu lama hasil swab yang sebelumnya harus dikirim ke Surabaya, Jawa Timur.
“Ini akan lebih efektif dan efisien,” kata dia.
Sebelumnya semua sampel uji swab pasien Covid-19 di Kaltim selalu dikirim ke Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) di Surabaya dan menunggu hasil bisa sampai satu pekan bahkan lebih.
Dengan adanya alat ini hasil pengujian sudah bisa diketahui dalam waktu enam jam. (Redaksi politikal.id 002)