Amien bercerita bahwa latar belakang pendirian partai baru tersebut karena melihat pelbagai keprihatinannya terhadap kondisi pemimpin di Indonesia saat ini.

Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu menilai rezim yang sedang berkuasa saat ini justru makin jauh dari harapan rakyat.

"Semakin jauh atau menjauhi nilai-nilai moral atau etika atau akhlak yang baik dan adiluhung," kata Amien.

Tak hanya itu, Amien juga melihat keprihatinan Indonesia kini menunjukkan indikasi berada diambang krisis, baik krisis sosial, politik dan ekonomi.

Amien menilai kelompok miskin di Indonesia merasakan kehidupan yang makin merana.

Masyarakat miskin, kata Amien, hanya ingin melihat masa depan yang lebih cerah, adil dan lebih egaliter di Indonesia ini.

"Ekonomi yang semakin buruk, suram dan bisa bisa menuju resesi berat ke arah depresi, mudah-mudahan tidak," kata Amien.

Kabar Amien akan membentuk parpol baru sudah terdengar sejak Maret 2020.

Politikus PAN kala itu, Asri Anas menjelaskan bahwa sejumlah kader dan tokoh PAN mendorong agar Amien Rais membentuk partai politik baru.

Asri menyatakan dorongan tersebut telah diusulkan oleh ratusan DPD dan DPW PAN serta ribuan tokoh yang pernah terlibat di PAN dan tokoh Muhammadiyah.