Kamis, 19 September 2024

Camat Loa Janan Ulu Apresiasi Kegiatan Bimtek dari IWAPI, Gali Potensi Kaum Perempuan

Senin, 8 Juli 2024 12:0

SERAHKAN - Ketua IWAPI Kukar Fety Puja Amelia menyerahkan peralatan pelatihan menjahit pada peserta bimtek.(IST)

POLITIKAL.ID - Camat Loa Janan Ulu Hery Rusnadi mengapresiasi kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) yang diselenggarakan  Ikatan Wanita Pengusaha Muda (IWAPI) dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).

"Apalagi para peserta dalam suasana penuh semangat mengikuti kegiatan pelatihan, berarti hal ini bagus untuk kaum perempuan," sebut Hery.

Selain itu, pelatihan bimbingan teknis (Bimtek) yang diikuti oleh puluhan ibu-ibu, bertujuan untuk menggali potensi ekonomi masyarakat setempat.

Kegiatan pelatihan yang berlangsung di Balai Pertemuan Umum (BPU) Kantor Desa Loa Janan Ulu pada Jumat (28/6) ini, dibuka dengan antusias oleh Camat Loa Janan, Hery Rusnadi.

Dalam pesannya, Hery menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasinya terhadap IWAPI dan DP3A atas pilihan lokasi pelatihan di Kecamatan Loa Janan, khususnya Desa Purwajaya yang sebelumnya menjadi tempat pelatihan tata boga dan kali ini dilanjutkan dengan pelatihan tata busana.

"Pada prinsipnya kami sangat menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan ini. Terima kasih kepada IWAPI dan DP3A yang telah memilih Kecamatan Loa Janan sebagai lokasi pelatihan. Ini sangat bermanfaat bagi warga kami, terutama para ibu-ibu yang menjadi peserta," ungkap Hery.

Menurut Camat Hery, pelatihan ini sangat penting dalam upaya pemberdayaan ekonomi perempuan di Loa Janan. Selain memberikan keterampilan baru, pelatihan ini juga memberikan harapan baru bagi para peserta untuk meningkatkan taraf hidup keluarga mereka.

"Kami berharap ini adalah awal dari perjalanan yang lebih panjang. Kami berencana memberikan dukungan lanjutan agar para peserta bisa mengembangkan keterampilan yang mereka peroleh. Ini adalah langkah awal untuk menggali dan mengembangkan potensi diri mereka masing-masing," lanjut Hery.

Diakuinya pelatihan ini bukan sekadar acara formalitas. Ini adalah langkah nyata dalam upaya pemerintah dan berbagai organisasi untuk mendukung ekonomi keluarga dan mengurangi angka kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang sering kali dipicu oleh masalah ekonomi.

Melalui pelatihan ini, para peserta diharapkan bisa menjadi lebih mandiri dan mampu memberikan kontribusi lebih besar dalam perekonomian keluarga serta komunitas mereka.

Dalam suasana hangat dan penuh keakraban, para peserta tampak antusias mengikuti setiap sesi pelatihan. Mereka tidak hanya belajar tentang teknik menjahit dan membuat pakaian, tetapi juga mendapatkan motivasi dan wawasan baru tentang pentingnya peran perempuan dalam pembangunan ekonomi.

Kegiatan ini menjadi bukti bahwa dengan kolaborasi dan dukungan yang tepat, perempuan di Kecamatan Loa Janan dapat diberdayakan untuk mencapai potensi penuh mereka.

Pelatihan ini memberikan harapan baru bagi para ibu-ibu untuk masa depan yang lebih cerah, di mana mereka tidak hanya berperan sebagai ibu rumah tangga, tetapi juga sebagai penggerak ekonomi keluarga dan komunitas. 

(Advertorial) 

Tag berita: